KOTA GORONTALO – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Gorontalo menggelar Rapat Koordinasi Kerja Sama Antar Lembaga dan Kemitraan dalam Teknis Pencegahan Kejahatan Tingkat Provinsi Gorontalo, bertempat di Grand Q Hotel Kota Gorontalo, Kamis (9/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kasatpol PP Kabupaten dan Kota se-Provinsi Gorontalo beserta jajaran pejabat strukturalnya serta menghadirkan narasumber dari unsur Polda Gorontalo dan Biro Hukum Setda Provinsi Gorontalo yang membahas aspek hukum serta sinergi aparat penegak perda dalam mencegah berbagai potensi gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat.
Dalam sambutannya, Kepala Satpol PP Provinsi Gorontalo, Taufik Sidiki, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antarinstansi dan membangun koordinasi teknis pencegahan kejahatan di tingkat daerah.
“Kami menyambut baik pelaksanaan rapat koordinasi ini sebagai bagian dari penguatan sistem deteksi dini, respon cepat dan edukasi masyarakat terhadap potensi pelanggaran dan gangguan ketertiban,” ujar Taufik.
Ia menegaskan bahwa Satpol PP memiliki peran penting sebagai garda terdepan dalam menjaga ketenteraman dan ketertiban umum, termasuk dalam upaya pencegahan pelanggaran perda, penanganan peredaran minuman beralkohol, hingga gangguan sosial yang kerap terjadi di lingkungan masyarakat.
Menurutnya, dengan wilayah kerja yang mencakup enam Kabupaten/Kota dan lebih dari 700 Desa, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan kondisi daerah yang aman dan tertib.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri, diperlukan dukungan politik, koordinasi lintas instansi serta partisipasi aktif masyarakat. Forum ini menjadi momentum penting untuk menyusun strategi teknis dan memperkuat koordinasi pencegahan kejahatan di daerah,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, narasumber dari unsur Polda Gorontalo yang dibawakan langsung oleh Direktur Binmas Polda Gorontalo, Kombes Pol. Imet Chaerudin Tamsil, memaparkan materi tentang Kerjasama Antar Lembaga dan Kemitraan Dalam Teknis Pencegahan Kejahatan Tingkat Provinsi Gorontalo, dan unsur Biro Hukum yang dibawakan oleh Kabag Bantuan Hukum Setda Provinsi Gorontalo, Novita Bokings, dengan materi Teknis Pencegahan Kejahatan Dalam Jabatan.
Taufik Sidiki berharap, melalui kegiatan ini dapat lahir rencana aksi nyata yang melibatkan seluruh unsur Satpol PP di Provinsi maupun Kabupaten/Kota, dengan pembagian peran yang jelas dan mekanisme pelaporan yang terkoordinasi.
“Yang paling penting adalah membangun kesadaran masyarakat untuk turut menjaga keamanan dan ketertiban bersama. Satpol PP siap menjadi bagian dari sistem deteksi dini dan edukasi publik di Gorontalo,” tutupnya.
